Sabtu, 07 Februari 2009
Budaya banjir
Sudah beberapa pekan ini acara berita di tv selalu "dipenuhi" air.Mulai liputan langsung dari Bandung,Jakarta,Solo,Lamongan,Bojonegoro,Gresik,Jember,Banyuwangi dan dari wilayah-wilayah Indonesia lainnya.Ya,banjir datang lagi.Banjir seolah-olah menjadi menu wajib di setiap musim penghujan dibeberapa wilayah negri tercinta ini.Banjir tidak hanya merendam wilayah pedesaan,tapi juga menenggelamkan sebagaian wilayah ibukota negri ini.Sebenarnya "budaya" banjir adalah hasil dari ulah sebagaian masyarakat kita sendiri.Mulai penebangan hutan secara liar yang menyebabkan air dari atas jadi tidak terkendali,pembuangan sampah sembarangan,hingga pembangunan permukiman di sekitar bantaran sungai.Pemerintah sendiri seolah-olah tak berkutik menghadapi budaya yang satu ini.Terbukti sudah berapa lamanya budaya banjir ini selalu diwariskan oleh pemerintah sebelumnya.Sampai sekarang banjir seolah-olah menjadi tontonan yang wajar bila musim penghujan tiba.Dinas pengairan yang bertugas "mengawal" air agar tidak "nakal" lari kemana-mana seolah-olah ikut hanyut terbawa arus.Dimana mereka?Sebenarnya budaya banjir bisa kita hentikan bersama-sama (masyarakat dan pemerintah) mulai sekarang.Masyarakat menghentikan menggunduli hutan (meskipun sudah terlambat karena kebanyakan hutan sudah gundul),tidak membuang sampah di aliran sungai serta menghindari segala kegiatan yang bisa melanggengkan budaya banjir tsb.Sedangkan di pihak pemerintah,khususnya dinas pengairannya harus lebih memperhatikan "jalan-jalan" air,agar "si" air tidak nakal meluber kemana-mana dikala musim penghujan tiba.Sudah saatnya budaya banjir kita akhiri bersama-sama agar tidak terus menerus menjadi warisan bagi anak cucu kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
gimana dinas perairan mo nanganin air yng meluber lah wong mereka sendiri pada asyik meluberkan air yng lain kemana -mana ya toh wkwkwkwkwkwk makasih dah mau mampir ke blogku yng jadul bro
BalasHapusHiks...kayaknya...Negara kita dah kesulitan nyelesaiin banjir. Harus telaten neh...Biar Indonesia gak jadi lautan api eh..lautan banjir...
BalasHapusbanjir dimana-mana
BalasHapussaya sendiri susah kalo ujan
becek
gak ada ojek
hu..hu
@awie,meluberkan air kemana nih?Hehe
BalasHapus@humorbendol,mungkin menunggu banjir merata dulu di indonesia baru ditanggulangi.
@itik bali,ojeknya mogok mbak kena banjir.
met val day yah kang moga tambah segala -galanya deh amin amin amin ya robal alamin
BalasHapusbanjir itu karena air, jadinya apa air ya yg salah ?
BalasHapushe he