Jumat, 30 Oktober 2009

Balada kawin Tiga

Parman dan Parmin adalah 2 sahabat.Mereka bersahabat sudah cukup lama.Mulai zaman sebelum adanya BLT hingga berdesak desakan antri BLT dikantor pos mereka lakukan bersama sama,dan sampai sekarang ketika zaman BLT sudah dicabut karena dianggap tidak tepat sasaran,mereka tetap bersahabat.

Sore itu,seperti biasanya sepulang dari sawah mereka leyeh-leyeh dibawah pohon waru,pohon yang daunnya melambangkan cinta itu.Kegiatan itu sudah menjadi rutinitas bagi 2 orang bersahabat tersebut.Melepas penat dibawah pohon waru,sambil ngrasani tetangga kanan kiri,dan sesekali ngerasani pejabat pejabat yang bermoral bejat.Contohnya,seorang pejabat bejat yang beberapa waktu lalu video mesumnya beredar di internet.

Hari itu yang menjadi sasaran rasan rasan adalah Cak So,tetangga mereka yang barusan kawin (lagi).

Parman:"Hebat ya min Cak So itu,masak barusan seminggu yang lalu ngawinin anaknya,eh..sekarang dia yang kawin dan berbini tiga".

Parmin:"Hebat apane man,itu namanya serakah alias kemaruk,keranjingan nikah.Wong bini dua saja sudah kalang kabut,malah nambah lagi".

Meskipun bersahabat,mereka juga sering eyel eyelan jika sedang sidang terbatas dibawah pohon waru.Tak jarang terjadi perdebatan kecil yang lumayan sengit.Tak sesengit debat debat digedung DPR,yang terkadang sampai tonjok tonjokan memang.

"Ya jelas hebat toh min,beristri tiga gitu loh.." seloroh parman sambil memonyongkan bibirnya yang mirip bibir temon.

Cak So,tetangga mereka yang sehari harinya jualan tempe keliling itu memang barusan menikah,sekarang dia mempunyai 3 orang istri.

Parmin:"Iya ya man kalau dipikir pikir Cak So hebat juga,dibandingkan kita kita yang dari zaman krisis moneter sampai zaman krisis kepercayaan bini kita tetap itu itu saja."

Parman:"Bukan hanya kita yang kalah hebat sama Cak So,Min.Lihat itu Pak Lurah,Pak Camat,Para anggota DPR dan para Bapak Bapak menteri,bini mereka juga cuma satu.Padahal mobil dinas mereka,Toyota Crown Royal Saloon konon harganya 1,06 milyar.Uang rakyat itu yang dipakai beli mobil.Awas kalau mereka koleksi istri dan kinerja mereka amburadul,tak santet itu para menteri."

Seperti biasanya,semakin beranjak sore,omongan parman mulai nglantur.Tahu sobatnya mulai ngglambyar,Parmin mengambil langkah seribu.Dia takut ada saudaranya ibu menteri yang mampir ke blog ini.Dia ngeloyor sambil mendendangkan lagunya ahmad dhani featuring the swinger.
"..Istri tua merajuk balik kerumah istri muda.. Kalo dua duanya merajuk ana kawin tiga.."
Parmin terus melangkah,dari kejauhan tampak layang layang yang sedang beradu.Satu layang layang bertuliskan Polri dan layang layang satunya samar terlihat seperti bertuliskan KPK.

Senin, 12 Oktober 2009

Nyambangi istri tua

Tak terasa sekitar 6 bulanan tak menjamah blog ini.Rasa kangen akhirnya membuat saya tergelitik untuk menggerayangi lagi istri tua ini.Sebenarya sudah beberapa waktu yang lalu saya ingin posting di blog ini.Tapi,karena lupa jalan (password) menuju rumah istri tua ini,akhirnya baru sekarang bisa posting lagi.
Semenjak mendua (fesbukan) saya akui,blog ini memang terabaikan.Maklumlah tidak begitu berbakat dalam urusan poli istri ganda.Bukan hanya itu saja,tapi masih banyak alasan sehingga blog ini termangkrakkan.
Tentunya bukannya saya sedang stress karena parpol dan caleg yang saya dukung kalah dalam pemilu,karena dalam pemilu beberapa waktu yang lalu memang saya putuskan untuk menjadi putihan.Saya tidak juga menjadi solopatinya polisi dan menyusup kedalam jaringan sel sel teroris,dan jangan kira pula saya mengambil job menjadi makelar parpol parpol yang kalah untuk menggalang koalisi menjadi oposisi yang kuat,dan karena sepertinya oposisi tidak memungkinkan lagi akhirnya saya ngeblog lagi.
Oh..no..no..oh..no.. Saya tidak posting because otak saya memang sedang macet.
Ha..ha..ha.. (membajak tawa kerennya Alm Mbah Surip) B-)