Jumat, 28 November 2008

Teror oh Teror

Saya terhenyak ketika membaca harian pagi jawapos hari ini.Dihalaman mukanya terpampang sebuah bangunan yang terbakar.Dan dibawahnya ada tulisan TEROR DI MUMBAI di cetak dengan huruf tebal.Ya,teroris beraksi lagi.Kali ini dilakukan di kota Mumbay (bombay) jantung bisnis india.Tak kurang 125 orang tewas dan sedikitnya 327 luka-luka dalam aksi teroris kali ini.Teror yang dilakukan pada 26 november 2008 sekitar pukul 23.00 waktu setempat tersebut dilakukan di 11 tempat berbeda.Ke 11 tempat tersebut adalah hotel dan fasilitas umum lainnya.Sangat mengerikan.Teror oh Teror.Sepertinya aksi teroris tidak akan dapat berhenti dimuka bumi ini.Belum selesai satu aksi teror,aksi teror yang lainnya terjadi lagi.Tidak dapat dipahami sebenarnya apa tujuan dari setiap aksi-aksi teror ini.Apakah aksi teror adalah aksi balas dendam? Lalu kepada siapa? Tidak puas kepada penguasakah? Amerika dan sekutu? Bagaimanapun juga setiap aksi teror kebanyakan yang menjadi korban adalah rakyat sipil yang pada hakekatny tidak berdosa dan tidak tahu apa-apa.Banyak anak kecil yang belum mengerti apa-apa, Ibu-ibu yang dirumahnya anak-anaknya sedang menunggu menjadi korban kebiadaban disetiap aksi-aksi teroris.Semoga para teroris segera tersadar,bahwa kekerasan tidak akan dapat menghentikan suatu masalah.Tapi akan semakin menimbulkan kebencian-kebencian baru.Semoga mereka segera sadar bahwa tindakan teror dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan.

Sabtu, 22 November 2008

AADC

Tergelitik cerita seorang teman yang bercerita tentang cintanya yang bertepuk sebelah tangan beberapa waktu yang lalu,tentang kisah cintanya yang tidak pernah terbalas meskipun sudah melakukan apapun,tentang keluh kesahnya dengan masalah cinta.Aku jadi bertanya,sebenarnya ada apa sih dengan cinta?Kenapa harus ada cinta,kalau cinta itu pada akhirnya hanya bertepuk sebelah tangan.Kenapa disatu sisi ada seseorang yang dengan sepenuh hati sedang mengalami jatuh cinta,tapi di sisi yang lain orang yang dicintai acuh tak acuh.Hmm..Begitulah cinta deritanya tiada akhir,ungkap chupatkai.Menurutku seseorang yang pernah jatuh cinta dan akhirnya harus menerima kenyataan sakitnya patah hati,jauh lebih baik dari orang yang tidak pernah merasakan indahnya jatuh cinta.Karena dengan kehilangan,seseorang lebih bisa mengerti akan pentingnya orang yang dicintai.Dan kelak ketika dia sudah bertemu dengan cinta sejatinya,cinta yang telah diikat dengan tali suci pernikahan,dia akan lebih berhati hati dan akan menjaga tali cinta itu.Tapi terkadang sebagian orang tidak bisa memahami akan makna yang tersirat dalam patah hati.Mereka merutuki diri,menyesal dan memendamkan diri kepada hal-hal yang dilarang Allah Swt.Sebuah perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan.Lalu,apa yang seharusnya dilakukan ketika patah hati datang mendera tanpa diminta?Menurut saya,mendekatkan diri kepada allah swt adalah jalan yang terbaik.Memohon petunjuk dan jalan yang terbaik darinya..

Minggu, 09 November 2008

AMROZY CS,TERORIST atau MUJAHID

Tadi pagi sekitar pukul 00:15 dinihari 09/11/2008 tepat 3 tahun setelah tewasnya Dr.Azhari di Batu,Malang.Trio bom bali (imam samudra,amrozy,dan ali gufron) akhirnya di eksekusi.Banyak pro dan kontra mengiringi kepergian mereka.Bagi para keluarga korban bom bali,eksekusi kemarin mungkin adalah sebuah jawaban atas sebuah keadilan yang mereka tunggu-tunggu.Keadilan yang sedikit bisa menghapus luka akibat kehilangan orang-orang tercinta akibat bom yang meledak pada 12 oktober 2002 tersebut.
Kita tentu masih ingat,sebuah ledakan dahsyat yang terjadi di bali pada 12 oktober 2002 tersebut,merenggut +_ 200 jiwa.Bukan hanya orang mancanegara,tapi juga orang indonesia.Bukan hanya orang non muslim tapi juga saudara sesama muslim yang menjadi korban.Bom itu pula yang juga sempat memporak porandakan pariwisata bali untuk beberapa waktu.
Menurut para pelaku bom bali,apa yang mereka lakukan adalah sebuah tindakan mulia.Sebuah jihad melawan angkara murka.Tapi menurut kita,apa yang mereka lakukan adalah sebuah tindakan keji,tindakan biadab,tindakan orang barbar yang tidak mengenal rasa prikemanusian.Bagaimana tidak,tindakan mereka telah membuat nyawa orang-orang yang tidak berdosa melayang.Belum lagi korban yang mengalami cacat seumur hidup dan trauma yang berkepanjangan.Terlepas dari itu,apakah mereka adalah terorist atau mujahid,hanya Allah swt yang tahu.Wallahu a'lam..

Belajar ngeblog

Tulisan ini seharusnya sy posting waktu pertama kali posting.Tapi karena satu dan lain hal,tulisan ini akhirnya baru muncul sekarang.Belajar ngeblog,ya sy sekarang lagi belajar ngeblog.Hitung-hitung untuk menambah ilmu dan belajar menulis.Blog sy masih sangat sederhana,ya,bahkan masih sangat-sangat sederhana.Keterbatasan pengetahuan dan kemampuan membuat blog sy blog yang sangat sederhana..Diblog yang sangat sederhana ini sy akan mencoba menulis tulisan-tulisan yang semoga bermanfaat bagi sy sendiri khususnya dan kepada para pembaca yang sudi mampir ke blog sy.Tulisan-tulisan sy di blog ini sy rangkum dari berbagai referensi dan juga dari hasil belajar orat oret sy.Terima kasih bagi anda yang tlah sudi mampir ke blog yang masih ga karuan ini.Smoga anda tidak bosan untuk mampir lagi.Terima kasih..

Sabtu, 08 November 2008

ILMU dan AMAL

Ilmu dan amal adalah dua perkara yang tidak dapat dipisahkan dan saling mengisi.Ilmu jika diamalkan dengan baik dan terus menerus akan semakin berkembang.Sebaliknya,jika ilmu tanpa diamalkan,maka selamanya tidak akan berubah menjadi kebaikan.Ilmu bagaikan pohon,sedangkan amal bagaikan buahnya.Ilmu tanpa diamalkan akan percuma.Sedangkan amal tanpa ilmu juga akan sia-sia.Pohon yang rindang jika tanpa buah maka hanya akan membawa sedikit manfaat.Ilmu tanpa ada pengamalan yang baik tidak akan bisa menjauhkan diri dari kemaksiatan di dunia.Tidak bisa membawa diri pada jalan ketaatan kepada Allah Swt,serta tidak dapat menyelamatkan diri dari amukan neraka jahanam.Bila didunia ini kita telah lalai untuk mengamalkan apa yang telah dipelajari,maka kelak di akherat kita akan menyesal atau bahkan merugi.Karena dalam menuntut ilmu kita hampir atau tidak pernah merasa cukup,tetapi tidak pernah mengamalkannya.Lalu,termasuk yang manakah kita?Sudahkah kita mengamalkan ilmu yang telah kita miliki?

Kamis, 06 November 2008

MENGIKIS KARANG PERUSAK HATI

Hati memainkan peran penting bagi perbaikan perilaku manusia.Jika ia rusak,rusak pula perilaku keseharian pemiliknya.Dan ajaran islam datang guna memperbaiki akhlak manusia."sungguh aku di utus untuk memperbaiki akhlak manusia" sabda nabi Muhammad saw.Perbaikan tersebut tidak saja dilakukan melalui tuntutan tuntutan lahiriyah semata,tapi juga menyentuh batas-batas jiwa.Dua dimensi ini saling melengkapi dan tak mungkin dipisahkan satu dan yang lainnya.Seorang muslim misalnya,tidak bisa disebut muslim yang baik,jika mengaku mencintai Allah dan rasulnya tapi tidak sholat.Sebab,cinta adalah wilayah jiwa yang meminta tindakan tindakan nyata.Sangat tidak masuk akal,seperti dipahami sebagaian orang,jika dengan alasan cinta yang begitu tinggi pada Allah swt,seseorang lalu boleh meninggalkan sholat.
Dalam konteks ini,Imam syafi'i mengilustrasikan kontradiksi dalam syairnya,"Anda bermaksiat pada tuhan,tapi mengaku mencintainya.Sungguh sebuah analogi yang menggelikan.Jika benar mencintainya,anda pasti mentaatinya.Sebab,pecinta selalu menuruti yang dicintainya"
Dalam proses perbaikan hati ini,ajaran islam yang diamalkan secara utuh menjadi faktor utama yang menggerakkan hati ke arah keteduhan dan ketenangan.Sebab,hati yang bersih dan dipenuhi iman dan takwa adalah hasil konkret dari ibadah dan amal yang shalih."sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian.Kecuali orang-orang yang beriman,beramal shalih dan saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran."
Meski demikian,dalam kenyataanya tidak semua hati dapat mudah menerima nasihat dan kebenaran.Karena maksiat dan lalai mengingat allah,hati menjadi keras ibarat karang.Sulit menerima kebenaran dan gembira dalam kemaksiatan.Model hati seperti inilah yang dilarang oleh Allah swt.
Ibnu rajab,seorang ulama terkemuka yang hidup pada tahun 736-795 H,merinci sebab-sebab hati menjadi keras dan sulit menerima hidayah sbb:
1.Banyak bicara.
Hal ini sesuai dengan sabda rasulullah saw,"Janganlah kamu banyak bicara kecuali dzikrullah.Sungguh,banyak bicara itu membuat hati menjadi keras.Dan orang yang paling jauh dari Allah swt adalah yang berhati keras," (HR Tirmidzi,Malik dan Baihaqi)
2.Banyak tertawa.
Kebiasaan buruk ini menjadikan hati menjadi lalai mengingat Allah swt,sehingga ia kehilangan ruh dan kesadaran jadi diri."Janganlah kalian banyak tertawa,karena itu dapat mematikan hati." (HR Tirmidzi & Ibnu majah)
3.Banyak makan.
Apalagi jika barang yang dimakan itu barang syubhat (meragukan) atau haram,atau diperoleh dengan cara yang sama.
4.Banyak dosa dan maksiat.
"Dosa ibarat sebuah titik hitam yang menempel dihati.Jika pelakunya bertobat,lalu meninggalkan kemaksiatannya dan memohon ampun kepada Alloh swt,hatinya berubah mengkilat.Jika kemaksiatannya bertambah,bertambah juga titik itu sehingga hatinya menjadi tinggi,sombong dan tak dapat menerima kebenaran." (HR Tirmidzi)
Lalu bagaimana membuat hati menjadi lembut dan mudah menerima kebenaran? Yahya bin mu'adz dan Ibrahim al-khawarij menggolongkannya dalam lima penawar hati yang kotor,yaitu:
1.Membaca alqur'an dan merenunginya.
2.Memperbanyak puasa.
3.Shalat malam.
4.Memperbanyak dzikir di
malam hari.
5.Berkumpul dengan orang-orang shalih.
Memperbanyak dzikir sangat bermanfaat untuk membersihkan hati.Dzikirlah yang membuat hati menjadi teduh dan tentram,sehingga dapat memandang dengan jernih segala persoalan yang dihadapi.
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.Ingatlah,hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram,(QS ar-ra'ad:28)
Jangan biarkan hati kita keras seperti karang.Sulit menerima nasihat dan kebenaran.Mari kita bersihkan hati kita.Sekarang juga selagi kita bisa.