Sabtu, 22 November 2008

AADC

Tergelitik cerita seorang teman yang bercerita tentang cintanya yang bertepuk sebelah tangan beberapa waktu yang lalu,tentang kisah cintanya yang tidak pernah terbalas meskipun sudah melakukan apapun,tentang keluh kesahnya dengan masalah cinta.Aku jadi bertanya,sebenarnya ada apa sih dengan cinta?Kenapa harus ada cinta,kalau cinta itu pada akhirnya hanya bertepuk sebelah tangan.Kenapa disatu sisi ada seseorang yang dengan sepenuh hati sedang mengalami jatuh cinta,tapi di sisi yang lain orang yang dicintai acuh tak acuh.Hmm..Begitulah cinta deritanya tiada akhir,ungkap chupatkai.Menurutku seseorang yang pernah jatuh cinta dan akhirnya harus menerima kenyataan sakitnya patah hati,jauh lebih baik dari orang yang tidak pernah merasakan indahnya jatuh cinta.Karena dengan kehilangan,seseorang lebih bisa mengerti akan pentingnya orang yang dicintai.Dan kelak ketika dia sudah bertemu dengan cinta sejatinya,cinta yang telah diikat dengan tali suci pernikahan,dia akan lebih berhati hati dan akan menjaga tali cinta itu.Tapi terkadang sebagian orang tidak bisa memahami akan makna yang tersirat dalam patah hati.Mereka merutuki diri,menyesal dan memendamkan diri kepada hal-hal yang dilarang Allah Swt.Sebuah perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan.Lalu,apa yang seharusnya dilakukan ketika patah hati datang mendera tanpa diminta?Menurut saya,mendekatkan diri kepada allah swt adalah jalan yang terbaik.Memohon petunjuk dan jalan yang terbaik darinya..

1 komentar:

Monggo di spam..