Kamis, 15 Januari 2009

EKSPERIMEN CINTA,indah berujung dilema

Pernah merasakan patah hati?Sangat menyakitkan bukan?Cinta bertepuk sebelah tangan,dikhianati pacar,atau ditinggalkan tanpa alasan yang jelas oleh orang yang dicintai memang sangat menyakitkan.Berharap orang yang kita cintai berubah mencintai kita juga,cinta yang tlah meninggalkan kita kembali kepada kita,adalah segelintir harapan-harapan orang yang sedang patah hati.Namun,apa yang terjadi jika harapan-harapan itu tidak kunjung terwujud meskipun kita sudah lama menunggu dan jenuh berharap?Pasti kita sangat kecewa.Lalu bagaimana jika ditengah-tengah kekecewaan itu muncul seseorang yang mengungkapkan perasaan cintanya kepada kita?Dengan segala perhatiannya dia mampu membuat kita sedikit melupakan kekecewaan-kekecewaan kita.Kita seperti menemukan oase dipadang yang tandus.Kadang tanpa berpikir panjang,kita langsung menerima cinta orang tersebut. Mungkin dalam hitungan matematis kita berpikir, "Toh aku tidak rugi apa-apa,lumayanlah buat pelarian cinta,nanti kalau aku sudah bosan tinggal putus saja.gitu saja kok repot".Dan memang,kadang "eksperimen" cinta kita berjalan sesuai skenario awal yang tlah kita susun.Kita tinggalkan dia ketika kita sudah bosan,tanpa masalah.Namun,bagi sebagaian orang eksperimen cinta justru berakhir dengan rumit dan dilematis.Yang awalnya hanya untuk bersenang-senang,tapi di akhir alur malah membuat bingung.Seperti kisah seorang sahabat,ketika dia sudah sangat jenuh dengan kisah cintanya yang terlalu lama mengambang,akhirnya dia putuskan untuk melakukan eksperimen cinta.Ketika ada seseorang yang mendekati dia,dan sepertinya dia merasa agak nyaman dengan seseorang itu,diapun menerima seseorang yang mendekatinya itu untuk menutup lubang yang ada dihatinya.Mungkin dia berpikir dengan jalan itu dia bisa mengobati segala rasa kecewanya.Meskipun sebenarnya dia tidak pernah tahu,apakah orang tersebut benar-benar bisa menutup lubang dihatinya.Seiring berjalannya waktu,ketika hubungan mereka sudah mulai melesat jauh,dia mulai sadar,hatinya berontak. "Aku tidak mencintai dia,dia hanya kuanggap sebagai teman". Begitu katanya suatu saat.Tapi dia sudah melangkah agak jauh,belum terlalu jauh memang.Dan yang membuat dia bingung,keluarganya terutama sang ibu sangat mendukung hubungannya dengan seseorang tersebut.Dia akan berbenturan dengan ibunya kalau sampai mengakhiri hubungannya.Belum lagi,bagaimana perasaan seseorang yang tlah dijadikan eksperimen cintanya tersebut kalau dia sampai tahu cerita sebenarnya.Memang sungguh dilematis.Saya berharap,bagi anda yang sudah mempunyai sknenario di otak anda untuk ber-eksperimen cinta,agar mengkaji ulang skenario tersebut.Jangan hanya pikirkan untungnya saja,pikirkan juga sisi dilematisnya.
NB:>Buat sahabatku,SABAR. Allah swt tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuannya.Habis gelap terbitlah terang.

3 komentar:

  1. kisah yang sedih. Tapi tidak sesedih Pat Kay, siluman babi dalam kisah kera saksi, penjaga kitab suci. Dalam 1000 reinkarnasi dalam kehidupan, 1000 wanita membuatnya jatuh cinta tapi 1000 pula wanita yang menolak cintanya. baginya, CINTA adalah PENDERITAAN TIADA AKHIR

    BalasHapus
  2. @banditmemo
    Begitulah cinta deritanya tiada akhir.. Kl ga salah,itu adalah kata-kata yang sering di ucapkan pat kay ya mas?Hehe

    BalasHapus
  3. Sip2..sip.. makasih mas. Mampir2 sapa tau kapan2 butuh jasa translate indonesia inggris

    BalasHapus

Monggo di spam..