Rabu, 25 Maret 2009

Yang Lalu Biarlah Berlalu

"Tanpa masa lalu,kita tidak akan pernah berada disini sekarang"

ying


Saya yakin,semua pasti pernah mengalami masa lalu.Baik itu pahit ataupun manis,suka ataupun duka kehidupan pasti semua pernah menjalani.Bagi sebagian orang,roda waktu yang terus menggelinding hingga mengantarkannya sampai pada waktu yang sekarang berjalan mulus tanpa hambatan.Namun,bagi sebagian orang lainnya perjalanan waktu yang mengantarkannya tiba sampai dia berpijak sekarang penuh liku dan hambatan.Tak jarang mereka terjatuh ditengah-tengah perjalanan waktu itu,sehingga meskipun roda waktu terus menggelinding jauh,dia masih terjebak dikubangan masa lalunya.Merasa berdosa,menyesal dan berharap waktu berputar kebelakang.Saya sendiri pernah mengalaminya.Karena pada waktu itu saya masih abg (sebenarnya sekarang saya masih abg,hehe) ruang lingkup masa lalu saya juga tak jauh beda dengan masalah-masalah klasik abg-abg jaman sekarang.Cinta.

Namun,bukan cerita tentang saya yang sedang terjebak dikubangan masa lalu yang ingin saya bagi disini.Tapi yang ingin saya bagi disini adalah cara-cara untuk keluar dari kubangan masa lalu yang saya kutipkan dari sebuah buku yang berjudul: la tahzan (jangan bersedih) karya DR.'Aidh Al-Qarni.
Berikut kutipannya:

"
Mengingat dan mengenang masa lalu,kemudian bersedih atas nestapa dari kegagalan didalamnya merupakan tindakan bodoh dan gila.Itu,sama artinya dengan membunuh semangat,memupuskan tekad dan mengubur masa depan yang belum terjadi.Bagi orang-orang yang berpikir,berkas-berkas masa lalu yang suram akan dilipat dan tidak akan dilihat lagi.Cukup ditutup rapat-rapat lalu disimpan dalam 'ruang' penglupaan,diikat dengan tali yang kuat dalam 'penjara' pengacuhan selamanya.Atau diletakkan diruang gelap yang tak tembus cahaya.Yang demikian,karena masa lalu telah habis dan berlalu.Kesedihan tak akan mampu mengembalikannya lagi,keresahan tak akan sanggup memperbaikinya kembali,kegundahan tidak akan sanggup mengubahnya menjadi terang dan kegalauan tidak akan sanggup menghidupkannya kembali,karena ia memang sudah tidak ada.

Jangan pernah hidup dalam bayang mimpi buruk masa lalu,atau dibawah payung gelap masa silam.Selamatkan diri anda dari bayangan masa lalu.Apakah anda ingin mengembalikan air sungai kehulu,matahari ketempatnya terbit,seorok bayi keperut ibunya,air susu ke payudara sang ibu,dan air mata kekelopak mata?Ingatlah keterikatan anda dengan masa lalu,keresahan anda atas apa yang terjadi padanya,keterbakaran emosi jiwa anda oleh api panasnya,dan kedekatan jiwa anda pada pintunya,adalah kondisi yang sangat naif,ironis,memprihatinkan sekaligus menakutkan.

Membaca kembali lembaran masa lalu hanya akan memupuskan masa depan,mengendurkan semangat,dan menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga.Dalam alqur'an setiap kali usai menerangkan kondisi suatu kaum dan apa saja yang telah mereka lakukan,Allah SWT selalu mengatakan,"itu adalah umat yang lalu".Begitulah ketika suatu perkara habis,maka selesai pula urusannya.Dan tak ada gunanya mengurai bangkai zaman dan memutar kembali roda sejarah.Orang yang berusaha kembali ke masa lalu,adalah tak ubahnya orang yang menumbuk tepung,atau orang yang menggergaji serbuk kayu.Syahdan nenek moyang kita dahulu pernah mengingatkan orang yang meratapi masa lalunya demikian:"Jangan engkau mengeluarkan mayat-mayat itu dari kuburnya".

Adalah bencana besar,manakala kita mengabaikan masa depan dan hanya disibukkan oleh masa lalu.Itu sama halnya dengan kita mengabaikan istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi puing-puing yang lapuk.Padahal,betapapun seluruh jin dan manusia bersatu untuk mengembalikan semua hal yang telah berlalu,niscaya mereka tidak akan mampu.Sebab yang demikian sudah mustahil kembali pada asalnya.

Orang yang berpikiran jernih tidak akan melihat dan sedikitpun menoleh kebelakang.Pasalnya,angin akan selalu berhembus kedepan,air akan mengalir kedepan,setiapkafilah akan berjalan kedepan dan segala sesuatu bergerak maju kedepan.Maka itu,jangan pernah melawan sunnah kehidupan!
"Wahai masa lalu yang tlah berlalu dan selesai,tenggelamlah bersama mataharimu.Aku tak akan pernah menangisi kepergianmu,dan kamu tak akan pernah melihatku termenung sedetikpun untuk mengingatmu.Kamu tlah meninggalkan kami semua,pergi dan tak pernah kembali."

"

Demianlah sedikit kutipan yang saya ambil dari buku la tahzan.Smoga bermanfaat bagi siapapun yang sedang tenggelam dalam bayang-bayang masa lalu.

21 komentar:

  1. Kemarin adalah history, hari ini adalah anugrah dan esuk adalah misteri...

    BalasHapus
  2. La Tahzan,...adalah karya dahsyat yang mampu mengusik hati,...bagi insan yang ingin mengenal diri. Mantap bro,...

    BalasHapus
  3. Mas Ali, kita harus bijak dalam menyikapi persoalan tentang 'masa lalu'.
    Bung Karno pernah ber pidato dg sangat fenomenal : 'jasmerah'...jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah!
    Seperti kita ketahui, beliau jg seorang pemikir jenius,philosofis ulung...saya tdk ingin mempertentangkan beliau dg Dr Aidh Al-qarni.,.
    Tp yg jelas pd dasarnya manusia diciptakan oleh Allah, dibekali dg otak beserta fungsi luhur/cognitive nya...memiliki kemampuan menyimpan memory dan mengolah data ...ini yg disebut sebagai kemampuan belajar! Untuk kebaikan dimasa depan. Bukan kah kita mengerti 'baik' karena mengenal yang 'buruk'?, merasakan 'manis' krn pernah merasakan 'pahit'..?
    Jadi kalo dalam postingmu dikatakan : "orang yg berpikiran jernih tidak akan melihat dan sedikitpun menoleh kebelakang"...aku terus terang tidak setuju...
    Kebesaran jiwa seseorang justru terbentuk dari kemampuannya menyerap inti sari sejarah masa lalu nya...kita bukankah jg bagian dari masa lalu..? Kita ada didunia bukan semata-mata pecah dari bambu.,ada sejarahnya....suka duka, pahit - manis...itulah yg akan membentuk karakter mu.
    So...pelajarilah masa lalumu, bersahabatlah dg masa lalumu.,jangan kau hindari...karena dg itu, kamu kelak akam menjadi orang yg 'besar'.
    Tx U

    BalasHapus
  4. @ajeng
    yups,betul mbak.
    @bongjun
    satu hati masbongjun,buku La Tahzan memang bagus untuk memotivasi diri.
    @mas srex
    terima kasih koreksinya mas :-).Namun,yang sy ingin sampaikan disini bukan masalah pengingkaran terhadap sejarah.sy hanya ingin memberi sedikit motivasi kepada siapapun yang sedang tenggelam dalam masa lalunya.Kepada orang-orang yang kekasihnya tlah menikah,tapi dia masih sangat mengharapkannya.Atau kepada siapapun yang masih merasa berdosa pada masa lalunya dan masih tenggelam disana.Mungkin bagi yang tidak pernah mengalaminya,agak susah memahaminya.
    Thanks mas.

    BalasHapus
  5. Masa lalu...dipakek sebagai bahan pembelajaran aja kali ya? Buat ngedukung masa depan. Busyet...
    Gak nyambung kali ya? hehe....

    BalasHapus
  6. yang paling jauh didunia ini adalah masa lalu coz mow pake kendaraan apapun kita gag khan sampe kesana sooo.... jadikan masa lalu sebagai guru kita untuk maju dan menjadi lebih baik

    thank's tips na tuhhhh

    BalasHapus
  7. Kita sih gak bisa lepas dari masa lalu
    tapi kan kita gak bisa terus hidup dari bayangan masa lalu
    Kita harus menatap masa depan
    ya gak mas ali?

    BalasHapus
  8. aku datang sekarang bro...
    Bukan datang dari masa lalu
    ;)

    BalasHapus
  9. Ya ali, betul, masa lalu yang salah, buruk atau jelek tidak harus di kenang,namun harus di pelajari sebagai contoh kedepan, agar tidak mengulangnya kembali.Orang tanpa berbuat salah, tidak akan tahu mana yang benar.orang tanpa berbuat jelek atau buruk, tidak akan tahu mana yang baik.a nice post ali.

    BalasHapus
  10. Masa lalu oh.. Masa lalu.. dari dulu beginilah cinta pnderitaannya tiada akhir

    BalasHapus
  11. @humorbendo
    masa lalu dibuat pembelajaran untuk mendukung masa depan.Saya sangat setuju d(<_>)b
    @dindacute
    menurut sy,pengalaman adalah guru yang terbaik.Thank kunjungannya :-)
    @itikbali
    tanpa masa lalu kita tak akan pernah ada disini sekarang.Seperti komen mas bendol diatas,sebaiknya kita jadikan masa lalu sebagai pembelajaran untuk mendukung masa depan.
    @mbak aisha
    iya mbak,masa lalu yang buruk harus segera kita lupakan,kita harus menata diri guna menyongsong masa depan.Thanks mbak.

    BalasHapus
  12. @colopot
    sorry,ketinggalan :-D
    wah,muridnya patkay ya?

    BalasHapus
  13. la tahzan emang keren, saya punya pdf-nya :)

    BalasHapus
  14. Ass.wrwb
    salam kenal ali
    Masa lalu memang telah tenggelam, tp dari saat-saat itu kita memperoleh sesuatu yang berharga utk masa kini. Perlu menentukan sikap point-point mana yg perlu diambil hikmahnya,yang lebih bermakna.
    wassalam.

    BalasHapus
  15. Jadikan masa lalu sebagai landasan belajar kita untuk memperbaiki diri di hari ini dan hari esok :)

    BalasHapus
  16. saya pernah mengalami itu mas ....betapa sulitnya menapaki hal itu sampai kadang hampir putus asa ...kenapa? krn belum mau menerima diri kita apa adanya dg jujur & ikhlas.... bahayanya jk tdk dikendalikan kita jadi dholim kpd diri sendiri ...Btw La Tahzan bukunya bagus cuma memoriku membingkainya jd buku penghibur saat orang sdg sakit di RS jk sdh sembuh itu buku nggak pernah kepegang lagi ....he...he.. (payah ya ...kejebak ke masa lalu lagi yg nggak bener nih)

    BalasHapus
  17. BETUL MAS saya amat sangat setuju kira kira komentar saya seperi ini
    YANG LALU KITA MENGERTI
    UNTUK KEMUDIAN SEKARANG KITA PAHAMI
    DAN KEDEPA DAPAT KITA SIKAPI...
    BETUUUL TIIII DAK...BETUL

    BalasHapus
  18. yang jelas dr masa lalu diambil hikmahnya aja.krn setiap peristiwa pasti ada hikmah. wis ga kakean comment drpd salah....:)

    BalasHapus
  19. @sibaho
    la tahzan bagus buat pegangan bagi yang sedang bersedih.
    @neng rara
    iya neng,kita ambil hikmahnya sebagai pembelajaran dimasa depan.
    @mas aribicara
    setuju mas Ari :-)
    @masompak cah bontot
    masalah cinta juga ya pak?Hehe.Ketika jiwa sedang galau,memang agak tenang dengan membaca buku ini pak.
    @mas rudi
    BETTULL.hehe..
    @dwi
    yups,diambil hikmahnya sebagai pembelajaran.

    BalasHapus
  20. apapun masa lalu kita,
    tatap tegak masa depan,
    karena hidup tak mengenal siaran tunda.

    persis kaya di "Catatan: Untuk Rayya"

    *salamdarirayyahidayatdisemarang

    BalasHapus
  21. Bro...ada PR di rumah Bendol.
    Kalo berkenan, silakan diambil ya....
    Makasih

    BalasHapus

Monggo di spam..